Jumat, 01 April 2022

 Review 3 Objek Jurnal Seni Rupa dan Desain

 

1.      Judul:

Kajian Semiotika Kartun Majalah Tempo Tahun 2019  (2019) oleh I Wayan Nuriarta. Dalam artikel yang di muat oleh Jurnal Seni Rupa dan Desain.

 

Objek Kajian:

Majalah Tempo tahun 2019 merupakan sebuah karya visual berupa kartun editorial yang hadir untuk memberikan opini dan kritik terhadap peristiwa sosial – politik di Indonesia pada tahun 2019. Tahun 2019 bisa disebut juga sebagai tahun politik, karena berlangsungnya pemilihan eksekutif dan legislatif secara bersamaan pada tahun 2019 . Bagi kartun Majalah Tempo, tahun 2019 merupakan ladang subur dalam menyampaikan opini dan kritik tentang peristiwa politik dengan memanfaatkan teks visual dan teks verbal.

 

Pendekatan:

Pendekatan yang ditulis yaitu pendekatan Semiotika, dengan menguraikan teks visual dan teks verbal serta makna denotasi dan konotasi. Makna denotasi yang dimaksud adalah makna apa yang tampak, denotasi adalah tanda yang penandanya mempunyai tingkat konvensi atau kesepakatan yang tinggi. Sedangkan konotasi adalah tingkat pertandaan yang menjelaskan hubungan antara penanda dan petanda, yang didalamnya beroperasi makna yang tidak eksplisit, tidak langsung, dan tidak pasti.

 

Metode dan Analisis:

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Analisis yang digunakan adalah analisis semiotika, dengan menguraikan teks visual dan teks verbal serta makna denotasi sebagai tanda yang penandanya memiliki makna konotasi pada tingkat pertandaan yang menjelaskan hubungan antara penanda dan petanda , yang didalamnya beroperasi makna yang tidak eksplisit, tidak langsung, dan tidak pasti.

 

Teori:

Teori yang digunakan adalah teori semiotika yang dikemukakan oleh Ronald Barthes yaitu makna denotasi dan konotasi untuk mengungkapkan makna kartun Majalah Tempo tahun 2019.

 

Kesimpulan:

Jurnal ini merupakan bagaimana pemanfaatan peristiwa politik di Indonesia dengan menyampaikan opini atau kritik pada sebuah kartun. Opini dan kritik yang disampaikan menggunakan teks verbal dan tek visual dalam pembuatan kartun. Tidak ada pemaparan bagaimana pembuatan teks visual dan teks verbal agar pesan (opini atau kritik) tersampaikan dengan baik dan terarah.

 

Yang menurut saya bisa di teliti:

Majalah Tempo memanfaatkan peristiwa sosial – politik yang terjadi di Indonesia pada masa pemilihan umum dengan membuat suatu karya yang menguraikan teks visual dan teks verbal dalam pembuatan kartun agar pesan berupa opini dan kritik dapat tersampaikan dengan baik. Penyampaian pesan menggunakan teks visual dan teks verbal menurut saya menarik untuk diteliti lebih dalam lagi.


2.      Judul:

Perancangan Poster Sebagai Media Edukasi Peserta Didik (2018) oleh Ismail Bambang Subianto, Puji Anto, Taufik Akbar. Dalam artikel yang dimuat oleh Jurnal Desain.

 

Objek Kajian:

Poster merupakan komunikasi visual yang menggunakan desain dan bahasa yang tepat, agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik sesuai dengan tujuan pembuatan. Objek kajian ini bertujuan menyampaikan pesan edukasi berbentuk informasi kepada peserta didik dalam mewujudkan misi sekolah, yang dikemas dalam bentuk media penyajian kekinian yang menarik dan menyenangkan, dengan tujuan membuat suasana hati peserta didik lebih terbuka dalam menerima segala bentuk informasi dan dapat terserap dengan baik.

 

Pendekatan:

Pendekatan yang dilakukan yaitu dengan pembuatan poster tentang kerapihan, narkoba, dan janji siswa untuk mengarahkan peserta didik agar sesuai dengan misi sekolah.

 

Metode dan Analisis:

Metode yang digunakan penulis yaitu dengan melakukan survei dan observasi, dengan menganalisis permasalahan untuk merealisasikan misi sekolah berbasis teknologi.

 

Teori:

Perancangan poster berdasarkan latar belakang rumusan masalah dan misi sekolah yang berakhlak mulia dengan berbasis teknologi.

 

Kesimpulan:

Dalam pembuatan poster penulis memilih jenis huruf sans – serif bernama franklin gothic dengan alasan readability dan lebih modern tanpa adanya sumber yang memperkuat statement atau alasan terhadap pemilihan huruf yang dipilih oleh penulis.

 

Yang menurut saya bisa di teliti:

Jenis huruf merupakan suatu elemen desain. Dalam pembuatan sebuah desain tentu perlu adanya pertimbangan dalam pemilihan jenis huruf yang tepat. Pada jurnal ini, penulis memilih jenis huruf sans – serif bernama franklin gothic dengan alasan readability dan lebih modern, perlu diteliti lebih dalam lagi.


3.      Judul:

Gambar Ilustrasi Sampul Novel Harry Potter Karya J.K. Rowling: Studi Bentuk (2015) Ana Pertiwi Afuwwa, Asidigisianti Surya Patiria. Dalam artikel yang dimuat oleh Jurnal Seni Rupa

 

Objek Kajian:

Membedah satu persatu struktur dan makna gambar ilustrasi sampul novel Harry Potter. Struktur sampul serta makna gambar ilustrasi.

 

Pendekatan:

Pendekatan semiotika Charles Sanders Pierce yaitu tipologi tanda, dengan menginterpretasikan makna seluruh tanda yang terdapat dalam gambar ilustrasi sampul novel termasuk struktur yang terdapat dalam novel.

 

Metode dan Analisis:

Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan menganalisis data yang telah dikumpulkan, studi literatur dan dokumentasi.

 

Teori:

Tidak ada teori spesifik dalam penulisan. Pemaparan berdasarkan narasi cerita pada novel.

 

Kesimpulan:

Pada gambar ilustrasi sampul novel Harry Potter terdapat beberapa tanda semiotik yaitu ikon, indeks, dan simbol yang terdapat pada headline Harry Potter, subheadline, nama pengarang novel, logo Harry Potter, tanda seri novel, dan beberapa gambar ilustrasi yang terdapat di sampul novel. Gambar ilustrasi merupakan pencerminan apa yang ingin disampaikan melalui ikon, indeks, dan symbol, baik berupa garis, bidang, tulisan, warna, dan lain sebagainya. Sebaiknya gambar ilustrasi harus mampu menyampaikan makna yang terkandung, secara visual haruslah menarik serta mudah dipahami mengenai cerita dan diingat oleh orang lain yang ingin melihatnya.

 

Yang menurut saya bisa di teliti:

Makna yang di peroleh pada penelitian ini kurang bervariasi. Perlu di teliti lebih dalam lagi menggunakan semiotika dengan memakai objek penelitian yang memiliki banyak ikon, indeks, dan simbol di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kajian Literatur

 Kajian literatur : Analisis Semiotika karya Ican Harem yang mengeksplorasi fenomena subkultur  Buku Personal branding: personal branding ya...